Ukuran Gejala Pusat Data Tidak Berkelompok
Ukuran
Gejala Pusat Data Tidak Berkelompok
Pengertian Ukuran gejala pusat
Ukuran
gejala pusat dapat disebut juga dengan nilai sentral atau nilaitendensi pusat.
Nilai sentral adalah nilai dalam suatu rangkaian data yangdapat mewakili
rangkaian data tersebut.
Macam-Macam
Ukuran Gejala Pusata
- Rata-rata harmonis
rata-rata yang dihitung dengan cara mengubah semua data menjadi
pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai penyebut dan pembilangnya adalah
satu, kemudian semua pecahan tersebut dijumlahkan dan selanjutnya dijadikan
sebagai pembagi jumlah data. Rata-rata harmonik sering disebut juga dengan
kebalikan dari Rata-rata Hitung (Aritmatik)
- Rata-rata tertimbang
rata-rata
yang dihitung dengan memperhitungkan timbangan/bobot untuk setiap datanya.
Setiap penimbang/bobot tersebut merupakan pasangan setiap data
- Median
Median
merupakan salah satu ukuran pemusatan. Median merupakan suatu nilai yang berada
di tengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan. Atau dengan kata lain,
median adalah titik tengah dari semua nilai data yang telah diurutkan dari
nilai yang terkecil ke yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke
yang terkecil.
Median mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
• Dapat digunakan untuk menghitung rata-rata dari data yang mempunyai nilai
ekstrim.
• Nilai median bersifat unik, untuk sekelompok data hanya ada satu nilai median.
• Untuk menentukkan nilai median harus dilakukan pengurutan data dari yang terkecil ke yang terbesar aau sebaliknya.
• Dapat digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu DF terbuka atau tertutup.
• Dapat dipakai untuk menghitung rata-rata dari data kualitatif.
• Nilai median bersifat unik, untuk sekelompok data hanya ada satu nilai median.
• Untuk menentukkan nilai median harus dilakukan pengurutan data dari yang terkecil ke yang terbesar aau sebaliknya.
• Dapat digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu DF terbuka atau tertutup.
• Dapat dipakai untuk menghitung rata-rata dari data kualitatif.
- Modus (mo)
Modus adalah
nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak. Modus tidak harus tunggal,artinya
nilainya bisa lebih dari satu. Adapun cara mencari modus untuk data tunggal
tinggal dilihat frekuensinya. Untuk data dalam daftar distribusi frekuensi ,
modus ditentukan dengan rumus
- Kuartil
nilai yang membagi suatu data terurut menjadi
empat bagian yang sama. Kuartil dilambangkan dengan Q
- Desil
Desil merupakan nilai yang membagi data
menjadi sepuluh bagian sama besar. Desil sering dilambangkan dengan D.
- Persentil
Persentil merupakan nilai yang membagi data
menjadi serratus bagian sama besar. Persentil sering dilambangakan dengan P.
CONTOH
- Mean
Diketahu
data : X1=6, X2=7, X3=8, X4=9
Maka
rata-rata hitungnya adalah?
Penyelsaian
:
- Rata-rata ukur
Diketahui data : X1=6,X2=7,X3=8,X4=9
Maka rata-rata hitungnya adalah?
Penyelsaian :
- Rata-rata harmonis
Diketahui data : X1=4,X2=2,X3=6,X4=3
Maka rata-rata hitungnya adalah?
Penyelsaian :
- Rata-rata tertimbang
Diketahui data : Xi =2,3,3 Wi =4,6,8
Penyelesaian :
- Median data ganjil
Diketahui data : X1=3,X2=2,X3=4,X4=6
N=3
Penyelesaian:
- Median data ganjil
Diketahui
data : X1=3,X2=2,X3=4,X4=6,X5=5,X6=7
Penyelesaian:
- Modus
Diketahui data : X1=2,X2=4,X3=5, X4=4,X5=6,X6=8,X7=10
Penyelesaian :
Modusnya adalah 4
- Kuartil
Diketahui : X1=3,X2=5,X3=2,X4=6,X5=7
Q1 ? N= 5
Penyelesaian :
- Desil
Diketahui :
2,5,9,7,17,11,21,6,18,10,15,20,22,29,11,4,3,8,12,19
D1 ? N= 20
Penyelesaian :
- Persentil
Diketahui :
3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,45,46,47,48,49,50,51,52,53,54,55,56,57,58,59,60,61,62,63,64,65,66,67,68,69,70,71,72,73,74,75,76,77,78,79,80,81,8282,83,84,85,86,87,88,89,90,91,92,93,94,95,96,97,98,99,100,101,102
P5 ? N= 100
Penyelesaian :
Membuat Descriptive Statistic Menggunakan Microsoft Excel
- Klik data -> data analysis
Komentar
Posting Komentar